Menu

  • Home
  • Elektronika
  • Sensor
  • Praktikum ESD
  • Praktikum Up & Uc
    • Modul 1
    • Modul 2
    • Modul 3
    • Modul 4

      Laporan Akhir 1 Modul 1



      1. Jurnal 

      [kembali]


      2. Hardware 

       Rangkaian sebelum dijalankan


      Rangkaian pada kondisi 1(B1 = 0 dan B0 = 0)


      Rangkaian pada kondisi 1(B1 = 0 dan B0 = 1)




      Rangkaian pada kondisi 1(B1 = 1 dan B0 = 0)


       Rangkaian pada kondisi 1(B1 = 1 dan B0 = 1)


      [kembali]


      3. Video Praktikum 





      [kembali]

      4. Analisa



      Apa pengaruh masing-masing input terhadap output gerbang logika?
      Jawab :
      Pada percobaan 1, dilakukan pecobaan gerbang logika dasar dimana rangkaian dihubungkan antara B1 dan B0. Pada rangkain ini B1 dan B0 menggunakan SW – SPDT dengan input 00, 01, 10, 11 sebagai pengatur nilai logika ke output yang masing-masingnya akan diketahui nilai dari gerbang logika dasar. Outputnya berupa gerbang logika NOT, AND, OR, XOR, NAND, NOR, dan XNOR.

      Dari hasilnya dapat diketahui seperti jurnal diatas yaitu:
            a.       Gerbang NOT
      Gerbang logika NOT keluarannya akan bernilai berlawanan dengan inputnya. Oleh karena itu p
      ada saat B1 diberi input berlogika 1 maka outputnya akan berlogika 0 dan LED mati, sedangkan saat B1 diberi input berlogika 0 maka outputnya akan berlogika 1 dan LED menyala. Hasil yang didapatkan pada percobaan 1 sesuai dengan teori gerbang logika NOT.
            b.      Gerbang AND
      Pada gerbang logika AND inputnya ada dua, yaitu B0 dan B1. J
      ika kedua inputan (B1 dan B0) berlogika 1 maka output akan berlogika 1 dan LED menyala, sedangkan saat salah satu inputan (B1 atau B0) berlogika 0 maka outputnya akan berlogika 0 dan LED matiHasil pada percobaan 1 yang didapatkan sesuai dengan teori gerbang logika AND, dimana output akan bernilai 1 jika semua input bernilai 1 dan output bernilai 0 jika salah satu inputan terdapat 0. 
            c.       Gerbang OR
      Pada gerbang logika AND, saat
       kedua input (B1 dan B0)  berlogika 0 maka outputnya akan 0 sehingga LED mati, sedangkan saat salah satu input berlogika 1 (B1 atau B0) maka outputya akan berlogika 1 dan LED menyala. Hasil pada percobaan 1 yang didapatkan sesuai dengan teori gerbang logika OR, dimana output akan bernilai 0 jika semua input bernilai 0 dan output bernilai 1 jika salah satu inputan terdapat 1. 
            d.      Gerbang XOR
      Pada gerbang logika XOR, saat inputan (B0
      atau B1) berlogika 1 berjumlah ganjil maka outputnya bernilai 1 dan LED menyala, sedangkan jika inputan (B0 dan B1) berlogika 1 berjumlah genap maka outputnya bernilai 0. Hasil pada percobaan 1 yang didapatkan sesuai dengan teori gerbang logika XOR.
            e.       Gerbang NAND
      Pada gerbang logika NAND, saat inputan (B0
      atau B1) semuanya berlogika 1 maka outputnya akan berlogika 0 dan LED akan mati, sedangkan jika inputan (B0 dan B1) salah satunya berlogika 0 maka outputnya akan berlogika 1 dan LED menyala. Sesuai dengan teori gerbang logika NAND dimana prinsipnya yang berkebalikan dengan gerbang logika AND, dimana output akan berlogika 0 jika semua input berlogika 1 dan output  akan bernilai 1 jika salah satu input berlogika 0. Hasil pada percobaan 1 yang didapatkan sesuai dengan teori gerbang logika NAND.
            f.       Gerbang NOR
      Pada gerbang logika NOR, saat inputan (B0
      atau B1) semuanya berlogika 0 maka outputnya akan berlogika 1 dan LED menyala, sedangkan jika inputan (B1 dan B0) salah satunya berlogika 1 maka outputnya akan berlogika 0 dan LED mati. Sesuai dengan teori gerbang logika NOR yang prinsipnya berkebalikan dengan gerbang logika OR, dimana output akan berlogika 1 jika semua input berlogika 0 dan akan bernilai 0 jika salah satu input berlogika 1. Hasil pada percobaan 1 yang didapatkan sesuai dengan teori gerbang logika NOR.
            g.       Gerbang XNOR
      Pada gerbang logika NOR, saat inputan (B0
      dan B1) berlogika 1 berjumlah genap maka outputnya akan berlogika 1, sedangkan jika jumlah inputan berlogika 1 ganjil maka outputnya akan berlogika. Sesuai dengan teori gerbang logika XNOR kebalikan dari XOR dimana output akan berlogika 1 jika inputan yang berlogika 1 berjumlah genap dan output akan bernilai 0 jika input 1 berjumlah ganjil. Hasil pada percobaan 1 yang didapatkan sesuai dengan teori gerbang logika XNOR.

      Jadi, dari percobaan ini dapat disimpulkan bahwa percobaan yang dilakukan sesuai dengan teorinya.

      [kembali]

      5. Link Download

      Download Rangkaian Simulasi  [ DOWNLOAD ]
      Download Video Praktikum [ DOWNLOAD ]
      Download HTML [ DOWNLOAD ]

      [kembali]

      Tidak ada komentar:

      Posting Komentar