Menu

  • Home
  • Elektronika
  • Sensor
  • Praktikum ESD
  • Praktikum Up & Uc
    • Modul 1
    • Modul 2
    • Modul 3
    • Modul 4

      INFRARED SENSOR


       

      1. Tujuan
      [kembali]


      a. Untuk mengetahui pengertian dari sensor infrared
      b. Untuk membuat rangkaian pengaplikasian sensor infrared 

      2. Komponen
      [kembali]


      a. Resistor
      b. IR Sensor
      c. Transistor BC548
      d. LED
      e. Kapasitor 

      f. Logicstate
      g. Vcc 5V


      3. Dasar Teori
      [kembali]


         Sensor Infrared adalah komponen elektronika yang dapat mendeteksi benda ketika cahaya infra merah terhalangi oleh benda. Sensor infared terdiri dari led infrared sebagai pemancar sedangkan pada bagian penerima biasanya terdapat foto transistor, fotodioda, atau inframerah modul yang berfungsi untuk menerima sinar inframerah yang dikirimkan oleh pemancar.



      Prinsip Kerja Sensor Infrared
       



      Gambar 1. Ilustrasi prinsip kerja sensor infrared

      Ketika pemancar IR memancarkan radiasi, ia mencapai objek dan beberapa radiasi memantulkan kembali ke penerima IR. Berdasarkan intensitas penerimaan oleh penerima IR, output dari sensor ditentukan.


      Gambar 2. Rangkaian dasar sensor infrared common emitter yang menggunakan led infrared dan fototransistor 


      Prinsip kerja rangkaian sensor infrared berdasarkan pada gambar 2. Adalah ketika cahaya infra merah diterima oleh fototransistor maka basis fototransistor akan mengubah energi cahaya infra merah menjadi arus listrik sehingga basis akan berubah seperti saklar (swith closed) atau fototransistor akan aktif (low) secara sesaat seperti gambar 3:



      Gambar 3. Keadaan Basis Mendapat Cahaya Infra Merah dan Berubah Menjadi Saklar (Switch Close) Secara Sesaat


      Grafik Respon Sensor Infrared
       

      Gambar 4. Grafik respon sensor infrared

      Grafik menunjukkan hubungan antara resistansi dan jarak potensial untuk sensitivitas rentang antara pemancar dan penerima inframerah. Resistor yang digunakan pada sensor mempengaruhi intensitas cahaya inframerah keluar dari pemancar. Semakin tinggi resistansi yang digunakan, semakin pendek jarak IR Receiver yang mampu mendeteksi sinar IR yang dipancarkan dari IR Transmitter karena intensitas cahaya yang lebih rendah dari IR Transmitter. Sementara semakin rendah resistansi yang digunakan, semakin jauh jarak IR Receiver mampu mendeteksi sinar IR yang dipancarkan dari IR Transmitter karena intensitas cahaya yang lebih tinggi dari IR Transmitter.

       
      4. Cara Kerja
      [kembali]


      Lampu Otomatis dengan Sensor Infrared

      Ketika logika bernilai 1 maka ada arus yang mengalir menuju  R1, C1, C2, dan kolektor Q1, arus yang menuju C1 dan C2 akan menuju ground, sedangkan arus yang menuju  R1 akan menuju ke basis  Q1 karena ada arus di basis Q1 maka arus yang di kolektor dan basis akan mengalir menuju emiter menuju R2, R3, dan R5. Arus pada R2 akan mengalir menuju C3 dan basisi Q2, Arus pada R3 akan mengalir meuju basis Q3 dan C4, kemudian arus pada C4 akan mengalir ke kolektor Q2 karena ada arus pada basis Q2 maka arus mengalir menuju emitor  lalu menuju ground, karena ada arus para R5 maka led akan menyala,  lalu arus menuju kolektor Q3 kaena adanya arus yang mengalir dibasis maka arus di kolektor  Q3 akan mengalir menuju emitor Q3 lalu ke ground.


      5. Bentuk Rangkaian
      [kembali]

      Rangkaian pada saat berlogika 0


      Gambar 5. Rangkaian pada saat dijalankan dan berlogika 0


      Rangkaian pada saat berlogika 1


      Gambar 6. Rangkaian pada saat dijalankan dan berlogika1

      6. Video
      [kembali]




      7. Link Download
      [kembali]

       Download Materi KLIK DI SINI
       Download Rangkaian KLIK DI SINI
       Download Video KLIK DI SINI
       Download Datasheet KLIK DI SINI
       Download HTML KLIK DI SINI
       Download Library Infrared KLIK DI SINI


      3 komentar: