2. Hardware
Rangkaian sebelum dijalankan
Rangkaian setelah dijalankan (Kondisi 1)
Rangkaian setelah dijalankan (Kondisi 4)
[kembali]
[kembali]
4. Analisa
1. Apakah output 1 dan output 2
hasilnya sama? Kalau iya kenapa? Kalau tidak kenapa?
Jawab :
Output
1 dan output 2 yang dihasilkan pada percobaan 2 sama,
karena komponen gerbang logika yang digunakan pada rangkaian 1 dan 2 sama,
yaitu menggunakan gerbang logika XOR, AND, OR dan NOT. Perbedannya terletak pada
letak gerbang logika NOT pada gerbang logika AND.
2. Pengaruh input terhadap output
dan gabungan gerbang logika
Jawab :
Pada percobaan 2 ini terdiri dari 2 rangkaian yang memiliki
komponen
gerbang logika yang sama, yaitu menggunakan gerbang logika XOR, AND, OR dan NOT. Perbedannya terletak
pada letak gerbang logika NOT pada gerbang logika AND. Pada
rangkaian 1 gerbang logika NOT pada kaki ke 2 gerbang AND dan pada rangkaian 2
gerbang logika NOT pada kaki ke 3 di gerbang AND. Rangkaian ini menggunakan 4 inputan
yaitu A, B, C, dan D dengan inputan yang di berikan bervariasi.
Pada percobaan ini dapat dilihat sebagai berikut :
Pada percobaan ini dapat dilihat sebagai berikut :
- Pada kondisi 1 rangkaian 1, input B=0 dan D=0 yang melewati gerbang XOR sehingga menghasilkan output berlogika 0. Kemudian Input A=0, C=0 akan berubah menjadi C’=1 karena ada gerbang logika NOT dan D=0 melewati gerbang AND sehingga menghasilkan output 0. Kemudian output dari gerbang XOR BD=0 dan gerbang AND AC'D=0 akan melewati gerbang OR sehingga outputnya (H1) yaitu 0 sehingga LED mati.
Pada rangkaian 2, input B=0 dan D=0
melalui gerbang XOR sehingga menghasilkan output berlogika 0. Kemudian Input
A=0, B=0 dan C=0 akan berubah menjadi C’=1 karena ada gerbang logika NOT melalui
gerbang AND sehingga outputnya berlogika 0. Kemudian output dari gerbang XOR BD=0
dan gerbang AND ABC’=0 akan melewati gerbang OR sehingga outputnya (H2) yaitu 0
Sehingga LED mati.
- Pada kondisi 2 rangkaian 1, input B=0 dan D=0 yang melewati gerbang XOR sehingga menghasilkan output berlogika 0. Kemudian Input A=1, C=0 akan berubah menjadi C’=1 karena ada gerbang logika NOT dan D=0 melewati gerbang AND sehingga menghasilkan output 0. Kemudian output dari gerbang XOR BD=0 dan gerbang AND AC'D=0 akan melewati gerbang OR sehingga outputnya (H1) yaitu 0 sehingga LED mati.
Pada rangkaian 2, input B=0 dan D=0
melalui gerbang XOR sehingga menghasilkan output berlogika 0. Kemudian Input
A=1, B=0 dan C=0 akan berubah menjadi C’=1 karena ada gerbang logika NOT melalui
gerbang AND sehingga outputnya berlogika 0. Kemudian output dari gerbang XOR BD=0
dan gerbang AND ABC’=0 akan melewati gerbang OR sehingga outputnya (H2) yaitu 0
sehingga LED mati.
- Pada kondisi 3 rangkaian 1, input B=1 dan D=0 yang melewati gerbang XOR sehingga menghasilkan output berlogika 1. Kemudian Input A=0, C=0 akan berubah menjadi C’=1 karena ada gerbang logika NOT dan D=0 melewati gerbang AND sehingga menghasilkan output 0. Kemudian output dari gerbang XOR BD=1 dan gerbang AND AC'D=0 akan melewati gerbang OR sehingga outputnya (H1) yaitu 1 sehingga LED menyala.
Pada rangkaian 2, input B=1 dan D=0
melalui gerbang XOR sehingga menghasilkan output berlogika 1. Kemudian Input
A=0, B=1 dan C=0 akan berubah menjadi C’=1 karena ada gerbang logika NOT akan melalui
gerbang AND sehingga outputnya berlogika 0. Kemudian output dari gerbang XOR BD=1
dan gerbang AND ABC’=0 akan melewati gerbang OR sehingga outputnya (H2) yaitu 1
sehingga LED menyala.
- Pada kondisi 4 rangkaian 1, input B=1 dan D=0 yang melewati gerbang XOR sehingga menghasilkan output berlogika 1. Kemudian Input A=1, C=0 akan berubah menjadi C’=1 karena ada gerbang logika NOT dan D=0 melewati gerbang AND sehingga menghasilkan output 0. Kemudian output dari gerbang XOR BD=1 dan gerbang AND AC'D=0 akan melewati gerbang OR sehingga outputnya (H1) yaitu 1 sehingga LED menyala.
Pada rangkaian 2, input B=1 dan D=0
melalui gerbang XOR sehingga menghasilkan output berlogika 1. Kemudian Input
A=1, B=1 dan C=0 akan berubah menjadi C’=1 karena ada gerbang logika NOT akan melalui
gerbang AND sehingga outputnya berlogika 0. Kemudian output dari gerbang XOR BD=1
dan gerbang AND ABC’=1 akan melewati gerbang OR sehingga outputnya (H2) yaitu 1
sehingga LED menyala.
Begitulah
seterusnya sampai percobaan kondisi 16 dengan diberikan input yang sama pada
kedua rangkaian akan menghasilkan output yang sama. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa data yang didapatkan sesuai dengan teori yang terdapat pada jurnal.
[kembali]
5. Link Download
Download Rangkaian Simulasi [ DOWNLOAD ]
Download Video Praktikum [ DOWNLOAD ]
Download HTML[ DOWNLOAD ]
[kembali]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar