Menu

  • Home
  • Elektronika
  • Sensor
  • Praktikum ESD
  • Praktikum Up & Uc
    • Modul 1
    • Modul 2
    • Modul 3
    • Modul 4

      TUGAS PENDAHULUAN MODUL 4



      1. Kondisi
      [kembali]

      Rancanglah rangkaian inverting amplifier sesuai pada percobaan dan ganti resistor dengan ukuran 3,3k ohm untuk R1 dan R2, atur tegangan input menjadi 2,2 V serta catatlah tegangan output yang dihasilkan.

      2. Gambar Rangkaian Simulasi
      [kembali]

      Rangkaian sebelum dijalankan


      Rangkaian setelah dijalankan



      3. Video Simulasi
      [kembali]



      4. Prinsip Kerja Rangkaian
      [kembali]


      Rangkaian penguat inverting adalah rangkaian elektronika yang berfungsi untuk memperkuat dan membalik polaritas sinyal masukan. merupakan rangkaian dasar inverting amplifier yang menggunakan sumber tegangan simetris. Secara matematis besarnya faktor penguatan (A) pada rangkaian penguat membalik adalah (-Rf/Rin). Sehingga besar pengutan pada rangkaian op-amp inverting tergantung terhadap besar resistansi RF dan RI. RF sendiri merupakan hambatan yang dipasang pada rangkaian yang menghubungkan output dengan kaki negatif op-amp. RI sendiri merupakan resistor yang dipasang antara sumber tegangan dengan kaki input negatif op-amp.

           
      Arah aliran arus pada op-amp inverting adalah dari sumber akan mengalirkan arus listrik sebesar I1, lalu I1 akan masuk ke kaki resistor RI (R2), kaki RI akan terhubung dengan kaki negatif op-amp dan kaki resistor RF (R1). Karna pada kaki op-amp memiliki nilai impedansi yang sangat besar maka arus akan mengalir ke Rf (R1) yang memiliki hambatan yang lebih kecil. Setelah itu arus akan mengalir ke kaki output. Saat diasumsikan bahwa arus mengalir dari kaki positif sumber masuk ke kaki positif RI (R2), dari kaki negatif RI (R2) masuk ke kaki positif RF (R1), dari kaki negatif RF (R1) akan dilanjutkan menuju output, maka untuk mencari nilai tegangan output adalah dengan meninjaunya dari output sehingga polaritas tegangan menjadi negatif karena bertemu dengan kaki negatif RF (R1). Inilah yang menyebabkan polaritas tegangan output akan berlawanan dengan polaritas tegangan input. Besar tegangan yang dihasilkan pada output adalah dengan rumus berikut :
                      
      Vout = (- RF/RI) Vin
      Vout = Penguatan . Vin        


      Berdasarkan percobaan maka, input yang diberikan adalah sebesar -2,2 Volt. Besar RI (R2) dan RF (R1) adalah 3,3k ohm, op-amp yang digunakan adalah inverting. Arus akan mengalir dari sumber ke RI (R2) lalu pada op-amp berlaku kondisi seperti diatas maka akan di lanjutkan ke RF (R1) dan menghasilkan output yang berlawanan polaritas dengan input. Besar penguatan yaitu :
      A = - RF/RI
          = - 3,3k/3,3k
          = - 1
      Maka ouput yang dihasilkan :
      Vout =  Penguatan . Vin        
               =  - 1 . 2,2 V
               =  - 2,2 Volt.


      5. Link Download
      [kembali]

      Download Rangkaian Simulasi klik disini
      Download Video Simulasi klik disini
      Download HTML klik disini

      Tidak ada komentar:

      Posting Komentar